Bagaimana Kenneth Tanaka Menghasilkan Uang dari Kegemarannya akan Teknologi

Table of Contents

Kita semua tentu ingin bisa menghasilkan uang dari hobi kita. Tak mudah memiliki keduanya. Lihatlah bagaimana pengulas teknologi Kenneth Tanaka melakukan apa yang ia suka sembari mendapatkan pemasukan bersama Involve Asia!

Membuat Video yang Menarik Ditonton Orang

Sejak kecil, Kenneth Tanaka menyukai segala hal yang berbau teknologi. Ia terus mengikuti berita teknologi terbaru, membagikan tips dan trik terbaru kepada teman-temannya, dan merekomendasikan produk teknologi mana yang layak dibeli. Mendengar bagaimana orang-orang menyukai produk dan nasihat yang ia berikan membuatnya senang.

Video pertama Kenneth adalah tentang bagaimana ia meningkatkan setiap komponen laptop keluaran 2011 miliknya. Ia merekam proses ini dengan ponsel. Ini adalah video di mana ia menyebutkan semua spesifikasi, diikuti dengan proses peningkatan laptopnya.

“Saya bicara tentang apa yang telah saya lakukan pada laptop saya dan bagaimana orang lain juga bisa mempertimbangkan untuk meningkatkan laptop mereka,” katanya.

Ia pun membuat channel YouTube-nya sendiri, yang berfokus pada pembukaan kemasan dan ulasan produk teknologi dengan tujuan membantu orang lain dalam keputusan mereka untuk membeli. Ia berfokus pada earbud nirkabel bagi orang-orang dengan anggaran terbatas. Ia berencana untuk merambah ke ulasan item-item teknologi lainnya seperti ponsel dan laptop.

Mengompilasi Informasi dan Membuat Video

Kenneth mendapat inspirasi dari interaksi dengan para audiensnya di bagian komentar YouTube dan story Instagram.

Proses kreatif yang dilakukan dalam pembuatan video adalah menulis naskah, membuat rekaman, merekam gambar mini dan rol B, serta mengedit semua elemen ini menjadi video sebelum memublikasikannya di YouTube.

Channel YouTube Kenneth Tanaka

Dalam videonya, ia memaparkan ulasan produk secara mendetail sembari memosisikan dirinya sebagai audiens.

  • Kesan pertama dari kualitas suara dan kualitas rakitan earbud nirkabel sebelum membuat keputusan akhirnya.
  • Contoh pengalaman saat mendengarkan untuk mendukung pendapatnya
  • Tes latensi & mikrofon – dilakukan selama seminggu

Memberikan pendapat mendalam untuk membantu audiensnya membuat keputusan untuk membeli.

Statistik yang Dipantau Oleh Kenneth

Ia memonitor performa videonya dengan memantau tiga statistik berikut:

• Rasio klik-tayang (CTR) – seberapa menarik judul dan gambar mini video YouTube-nya
• Tingkat retensi penonton – seberapa menarik kontennya
• Jumlah pemutaran dalam 24 jam terakhir – untuk melihat kapan audiens menonton videonya, terutama saat jam-jam sibuk

Menemukan Program Marketing Afiliasi

Ia mencari-cari program partner afiliasi yang berbasis di Asia dan Involve Asia muncul di baris pertama pada Penelusuran Google:

Ia menemukan bahwa Involve Asia menyediakan berbagai Penawaran yang bisa ia promosikan di videonya. “Saya sangat senang dengan tidak adanya biaya penarikan pendapatan,” katanya. “Ini adalah sesuatu yang belum pernah saya lihat di program-program afiliasi saya sebelumnya.”

Kagum dengan apa yang dilakukan Involve Asia, ia pun mendaftar sebagai Publisher dan mulai melakukan promosi di channel YouTube-nya.

Belajar Mandiri, Dengan Panduan Involve Asia

Rintangan pertama Kenneth adalah mencari tahu cara melamar ke berbagai merek di berbagai wilayah. Ia perlu membuat tautan dan menjelajahi dashboard untuk mencari berbagai Penawaran yang ingin ia promosikan.

Dengan bantuan Involve Asia, ia pun mulai terbiasa dengan dashboard yang ada. Ia merasa mudah dan nyaman untuk menyaring pencarian dan menelusuri berbagai Penawaran.

Saat melakukan penelusuran, ia harus memikirkan preferensi audiensnya terhadap produk-produk teknologi. “Semuanya adalah tentang audiens,” ujarnya. “Anda mengenal baik para pelanggan Anda, jadi berusahalah untuk memilih produk yang sesuai dengan minat mereka.” Oleh karena itu, ia pun menerapkan filter untuk mendapatkan Penawaran yang sesuai.

Penawaran Elektronik untuk dipromosikan

Ia menemukan kebanyakan Penawaran dari Shopee, Lazada, dan Tokopedia di seluruh Asia Tenggara. Setelah mengumpulkan detail tentang semua Penawaran itu, seperti detail produk dan pendapatan komisi, ia pun membuat ulasan pembukaan kemasan dan produk berdasarkan Penawaran yang telah ia pilih untuk dipromosikan. Ia menambahkan berbagai tautan pada kotak deskripsi di video YouTube-nya, dengan opsi untuk berbagai negara seperti di bawah ini.

Tautan afiliasi pada kotak deskripsi di video YouTube Miliknya

Dengan menyediakan tautan afiliasi ini, para audiens bisa dengan mudah menemukan dan membeli produk yang ia ulas. Pendekatan ini terus memberinya komisi dari penjualan sukses di berbagai toko e-commerce.

Sejak awal, ia ingin menjangkau audiens global. Jadi, ia berusaha menjangkau seluruh Asia, termasuk audiens Filipina dan Malaysia yang aktif menonton video-videonya. Tak peduli seberapa bagus konversinya atau seberapa populer mereknya, ia ingin membuat kontennya bernilai agar banyak orang bisa menikmatinya di mana pun mereka berada.

Karena itulah ia sering berbicara dalam bahasa Inggris dan menyediakan tautan sebanyak mungkin untuk berbagai negara. “Namun ke depannya, tentu ini akan membantu menghasilkan lebih banyak konversi,” tambahnya. “Jadi saya berusaha membuat video tentang apa yang paling ingin diketahui oleh audiens dan diri saya sendiri.”

Tetap Konsisten Dalam Proses

Selama dua tahun terakhir, Kenneth tetap konsisten mengunggah video – hingga 3 video per minggu. Sebagian videonya mungkin tidak efektif atau sebagian tautan afiliasi mungkin tidak menghasilkan banyak konversi, namun ia tetap semangat membuat video yang ingin ia buat. “Saya senang jika ada orang di luar sana yang terbantu oleh video-video ini,” tambahnya.

Ia berfokus dalam membuat video, di mana sebagian video tersebut cukup sukses dalam meningkatkan pendapatannya dari penjualan via tautan Afiliasi. Di akhir tahun kedua bersama Involve Asia, ia melihat konversi yang lebih tinggi dan pendapatan bulanan yang besar. Dengan mempromosikan tautan Afiliasi di videonya, ia mendapatkan 1.500 konversi per bulan.

Ia berpesan untuk tidak takut jika video-video pertama Anda kurang memuaskan. “Anda akan belajar sembari melangkah saat membuat video bagi audiens Anda.”

Kesimpulannya, konsistenlah dalam memahami apa yang diinginkan audiens Anda, pilih Penawaran yang relevan untuk dipromosikan, dan picu kreativitas Anda dalam membuat video yang menarik.

Tahukah Anda bahwa Kenneth Tanaka mempromosikan berbagai gadget teknologi yang dijual di Shopee, Lazada, dan Tokopedia? Mempromosikan marketplace-marketplace yang menjual berbagai merek populer ini akan menghasilkan banyak uang setelah para follower Anda melakukan pembelian. Klik tombol-tombol di bawah yang akan membawa Anda ke halaman Penawaran dan mulailah berpromosi!

Share this article